Minggu, 20 Oktober 2013

Ketika Indah Itu Selalu Dipandang Negative

Umumnya, tattoo sangat dekat dengan budaya pemberontakan. Adanya pemakaian tattoo seakan-akan itu adalah budaya pemberontakan. Karena melanggar aturan dan ungkapan dalam agama tertentu. Maka makin sempurnalah tattoo sebagai sesuatu yang ditabukan dan diharamkan. Maka anak-anak muda memakai symbol tattoo sebagai simbol pembebasan. Merdeka. Hidup. Bebas. Chaos!!!

Image tentang tattoo, memang masih beraneka ragam. Tapi kebanyakan masyarakat masih menilai tattoo itu menyeramkan karena berkaitan dengan pelaku kriminal. Padahal, pada awalnya, tattoo itu dikenal sebagai nilai seni dan kecantikan atau symbol ritual, kepercayaan, ketimbang sebagai symbol kriminal.
Lalu kenapa tattoo identik dengan symbol kriminal? Awalnya, tattoo identik dengan symbol kriminal karena ketika zaman Romawi, para tahanan dirajahi (mentattoo) tubuh mereka agar mudah dikenali.
Sekarang, Tattoo atau seni rajah sudah dijadikan seni body painting karena ada nilai seni yang tidak terlihat dari coretan gambar yang terpampang di tubuh seseorang. Jika ada pendapat bahwa tattoo lebih dekat simbol kriminal, kita bisa melihat dari sisi lainnya. Tattoo merupakan salah satu cara dari jutaan cara untuk ungkapkan ekspresi dan menampilkan diri dimuka umum dengan jalan mencari perhatian atau kesenangan pribadi.

Bagi saya pribadi, tattoo itu adalah simbol yang berfungsi untuk filsafat, menutupi kelemahan tubuh seseorang (cacat sehabis opersai,misalnya), dan untuk fashion.
  Saya pun mengakui bahwa tattoo justru dijadikan simbol untuk berfilsafat atau mengenang peristiwa tertentu, misalnya jika ada orang yang ingin ditattoo dengan bentuk hati, maka orang tersebut lebih memaknai tattoo tersebut sebagai wujud dari rasa cintanya kepada pasangannya.

Well, kalau ditelusuri, sebenarnya seni tattoo itu sudah eksis lebih dari 12.000 tahun SM. Bayangin tattoo itu sudah ada pada suku-suku Mesir Kuno, Inca, Maori dan Polynesian. Kata tattoo berasal dari tahitian kata tatau, yang berarti “untuk membuat tanda”. Tatau berarti menandai atau menusuk kulit. Tattauing atau tattooing adalah kata yang diperkenalkan ke Eropa oleh Captain James Cook setelah 1769 ekspedisi ke Pasifik Selatan.

Dalam kehidupan berbudaya, tattoo memiliki arti dan fungsi yang berlainan. Intinya tiap suku itu memiliki makna religius untuk menggunakan tattoo. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar